Pada tanggal 1 Agustus 2022, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) menjadi tuan rumah bagi Focus Group Discussion (FGD) yang bertajuk “Muktamar Sinergi Perguruan Tinggi dengan Mitra Implementasi MBKM 2022”. Acara ini diadakan di Auditorium Kampus UMSIDA dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk akademisi, perwakilan industri, mahasiswa, dan pemangku kepentingan pendidikan lainnya.

Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Rektor UMSIDA, Prof. Dr. Hadi Prayitno, yang mengungkapkan kebanggaan dan apresiasinya atas kehadiran semua peserta. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan mitra industri dalam mendukung implementasi Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) dan bagaimana sinergi ini berperan penting dalam mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja yang semakin dinamis.

Sesi pertama dimulai dengan presentasi dari sejumlah pembicara kunci, termasuk perwakilan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, beberapa mitra industri utama, serta akademisi dari berbagai perguruan tinggi. Presentasi ini memberikan gambaran menyeluruh tentang status terkini dan capaian dari implementasi MBKM di tahun 2022, serta tantangan yang dihadapi.

Dalam sesi diskusi panel yang dipandu oleh moderator berpengalaman, peserta FGD membahas beberapa topik utama, antara lain:

  1. Sinergi Kurikulum dan Kebutuhan Industri: Diskusi fokus pada bagaimana perguruan tinggi dapat menyelaraskan kurikulum mereka dengan kebutuhan pasar kerja. Peserta membagikan pengalaman tentang integrasi kurikulum MBKM dengan praktik industri, serta strategi untuk meningkatkan keterlibatan industri dalam penyusunan kurikulum.
  2. Hambatan dan Solusi Implementasi MBKM: Beberapa kendala yang diidentifikasi termasuk kesulitan dalam pelaksanaan program, perbedaan ekspektasi antara akademisi dan industri, serta masalah administrasi. Peserta saling bertukar ide tentang solusi yang efektif untuk mengatasi hambatan-hambatan ini.
  3. Inovasi dalam Pembelajaran dan Magang: Studi kasus dari beberapa perguruan tinggi yang berhasil mengimplementasikan inovasi dalam program MBKM menjadi sorotan. Diskusi ini menyoroti berbagai pendekatan kreatif untuk pembelajaran berbasis proyek dan magang yang dapat diadaptasi oleh institusi lain.
  4. Evaluasi dan Umpan Balik: Evaluasi program MBKM dan mekanisme umpan balik menjadi topik penting. Peserta mendiskusikan perlunya sistem evaluasi yang berkelanjutan untuk menilai efektivitas program MBKM dan bagaimana umpan balik dari berbagai pihak dapat digunakan untuk perbaikan berkelanjutan.

Setelah sesi diskusi, kegiatan ditutup dengan pernyataan penutup dari Ketua Panitia FGD, Dr. Lina Sutrisna, yang menyampaikan terima kasih kepada semua peserta atas kontribusi dan partisipasinya. Beliau berharap hasil dari diskusi ini dapat menjadi dasar yang kuat untuk mengoptimalkan implementasi MBKM di masa depan, serta memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi dan mitra industri.

Acara ini diakhiri dengan sesi networking, memberikan kesempatan bagi peserta untuk berdiskusi lebih lanjut dan menjalin hubungan yang lebih erat. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memberikan wawasan berharga tetapi juga memperkuat sinergi antara akademisi dan industri dalam upaya memajukan pendidikan tinggi di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *